Ketika aku merasa sepi
Aku mencoba untuk menyendiri
Biarkan sepi itu tetap menemani
Tak peduli pagi yang penuh janji
Ketika pagi menari
Aku masih merasa sepi
Tak peduli sore yang mampu bernyanyi
Hendak marahkah
Jangan sendiri, ajaklah aku marah
Biar hilang rasa sepi ini
Tak usah mencoba
Sebab hidupku bukan bahan percobaan
Aku takkan pernah sendiri
Sebab ada Tuhan yang setia sampai pagi
Kamis, 15 November 2012
Selasa, 10 April 2012
Mampukan Aku
Ya Tuhan
Aku yang banyak dosa ini
Berharap demi sebuah Bahagia
Aku memohon kepadaMu Tuhan
Aku yang hina
Aku yang dihina
Ataukah aku yang pantas dihina
JanjiMu Tuhan dalam hidupku
Aku tidak menuntut ya Tuhan
Aku hanya manusia rendah yang berharap
Masa depan dan semua akan indah
Mampukan aku untuk itu semua ya Tuhan
Dengan firmanMu bangunlah aku sesuai rencanaMu
Hatiku yang menangis ini
Jiwaku yang lara ini
Hanya karena aku yang bodoh
Bentuk aku ya Tuhan
Agar aku pantas melihat surgaMu
Aku yang banyak dosa ini
Berharap demi sebuah Bahagia
Aku memohon kepadaMu Tuhan
Aku yang hina
Aku yang dihina
Ataukah aku yang pantas dihina
JanjiMu Tuhan dalam hidupku
Aku tidak menuntut ya Tuhan
Aku hanya manusia rendah yang berharap
Masa depan dan semua akan indah
Mampukan aku untuk itu semua ya Tuhan
Dengan firmanMu bangunlah aku sesuai rencanaMu
Hatiku yang menangis ini
Jiwaku yang lara ini
Hanya karena aku yang bodoh
Bentuk aku ya Tuhan
Agar aku pantas melihat surgaMu
Selasa, 31 Januari 2012
Manis Tersungging
Sejuta senyum mewarnai lara
Saat Mengembara aku menapaki terjal
Mendaki puncak hasrat
Menjulang bagaikan tak tercapai
Ilalang bukanlah penghalang
Hanya teman kala sendiri
Bernyannyi tertiup sang bayu
Membawa tawa saat manis tersungging
Hampir aku
Hampir menggapai angganku
Yang menemani saat mimpiku
Berjalan mengiringi langkahku
Tawamu mewarnai sendiriku
Menghapus semua lara ini
Abadikah
Selamanyakah
Aku hanya berucap ya Tuhan
Aku bukan penentu
Tiada kekuatan dan kemampuan
Saat Mengembara aku menapaki terjal
Mendaki puncak hasrat
Menjulang bagaikan tak tercapai
Ilalang bukanlah penghalang
Hanya teman kala sendiri
Bernyannyi tertiup sang bayu
Membawa tawa saat manis tersungging
Hampir aku
Hampir menggapai angganku
Yang menemani saat mimpiku
Berjalan mengiringi langkahku
Tawamu mewarnai sendiriku
Menghapus semua lara ini
Abadikah
Selamanyakah
Aku hanya berucap ya Tuhan
Aku bukan penentu
Tiada kekuatan dan kemampuan
Langganan:
Komentar (Atom)