Tlah rapuh tulangmu
Memutih rambutmu
Terbaring lemas sekarang
Dan entah sampai kapan
Demi aku anakmu
Engkau tinggalkan nikmat duniamu
Maafkan aku
Namun semangatmu tetap kurasakan
Tak padam terus membara
Aku yang malu
Tak mampu sepertimu
Aku bangga karna semangatmu
Aku kan mewarisi ambisimu
Tuk kalahkan dunia
Taklukkan nafsuku
Ayah.......
Aku berdoa untuk mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar