Terlalu sulit memang bila aku harus berdiri tegak
Sedangkan rapuh menggores tapak kaki
Dan lelah merasuki jiwa
Haruskah aku berhenti sedangkan jiwaku tak mampu diam
Dalam sepi yang terbakar terik
Aku terdiam dalam satu bahasa
Aku harus memilih
Sedangkan aku tak punya pilihan
Aku hanya bersandar pada satu harapan
Dalam tidur aku harus mengawang
Mungkinkah esok hari atau lusa
Atau haruskah aku melangkah dengan kehampaan
Mengalir peluhku dan menjerit kesahku
Aku terdiam mencari arti bahasamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar